Sabtu, 12 November 2011

maukah kau menjadi mataku?


“hei maukah kamu menjadi mataku?” Tanya gadis berambut ikal pada gadis berambut lurus. “apa?” tanya gadis berambut lurus tak mengerti sambil mengusap matanya. “aku akan menjadi tanganmu” jawab gadis berambut ikal. “hah? Mengapa? Aku tidak mengerti yang kau katakan” gadis berambut ikal itu bertanya kembali. “kau cantik” gadis berambut ikal itu berkata sambil tersenyum, “jangan menangis, nanti cantikmu hilang” lanjutnya kembali sambil mengusap air mata si gadis berambut lurus. “bagaimana aku bisa tidak menangis melihat keadaan mu seperti ini?” Tanya gadis berambut lurus. “hei, aku tidak suka ditangisi kawan, memangnya aku lemah ya harus ditangisi dan dikasihani?” tanya gadis berambut ikal sambil tersenyum. Namun tidak ada jawaban dari si gadis berambut lurus. “kamu tau kan aku seperti apa? Aku kuat kawan! Jangan khawatirkan aku seperti kau mengasihani seorang pengemis” lanjut gadis berambut ikal. Gadis berambut lurus tak dapat berkata apa apa, ia hanya tersenyum sambil terus meneteskan air mata. “hei cantik, sudahlah jangan menangis lagi. Aku lebih suka melihatmu tersenyum, kau terlihat cantik” kata gadis bermbut lurus, “berjanjilah padaku, jangan lagi kau memperlihatkan kelemahanmu dengan menangis, apalagi untuk hal sepele, kamu harus bisa dan terus jalani hidup ini sambil tersenyum. Nanti aku tidak bisa lagi membantumu banyak hal, tapi jika kau percaya, aku akan terus ada didekatmu” kata gadis berambut ikal. “iya aku percaya, aku juga percaya bahwa kau akan sembuh, dan aku ingin kau berjanji kau harus sekuat tenaga untuk sembuh” angguk gadis berambut lurus. “iya, aku berjanji, tapi jangan berharap terlalu besar kepadaku, kau taukan takdir itu sudah datang?” jawabnya sambil tersenyum. “hei kamu curang, kamu tadi yang menyuruhku jangan menangis, tapi kamu tidak mau berjanji padaku?! Kau egois” bentak gadis berambut lurus itu sambil keluar kamar rumah sakit itu. “kawan, aku hanya tidak ingin kau berharap terlalu besar kepadaku, aku tidak mau kau menangis di pusara kun anti” jawab gadis berambut ikal itu pelan. “tuhan, tolong jaga dia. Takdirku sudah dekat, aku sudah tak sanggup menahan semua rasa sakit ini, aku sudah lemah, jangan biarkan dia lemah juga” doa gadis itu pada tuhan diatas kasur rumah sakit itu sambil memejamkan mata dan meneteskan air mata. Kemudian kamar rumah sakit itu sunyi dan tenang kecuali deru hujan diluar jendela kamar itu.

Diluar kamar. Beberapa menit ketika gadis berambut lurus meniggalkan kamar si gadis berambut ikal, dia berjalan dilorong rumah sakit, dia melihat beberapa suster dan dokter panik sambil berlari menuju kearahnya. dia ketakutan. Ah bukan, ternyata bukan menuju kearahnya. Dia merasa lega, namun ada yang mengganjal dipikiranya. Dia merasa ada sesuatu yang salah, ah dia ingat, dia berlari dengan panik ke kamar rumah sakit si gadis berambut ikal. Takut takut dia membuka pintu kamar rumah sakit itu. Dan ternyata benar, tentang yang mengganjal pikiranya, dan dia telah menemukanya. Tubuhnya lemas, dia jatuh terduduk diruangan itu, matanya panas menahan air mata. Ketika dia sudah tidak kuat menahanya, dia berlari ketaman rumah sakit sekuat tenaga karna takut airmatanya terjatuh. Ditaman dia menumpahkan semuanya bersama hujan  yang menemaninya. Dia duduk dibangku taman “hei kawan, aku tidak menangis kau lihatkan” ucap gadis itu pelan sambil memandang langit. Dia menerawang kebeberapa menit yang lalu ketika masih berada bersama kawannya di dalam kamar rumah sakit itu “kau terlalu cepat, akukan sudah bilang padamu tadi, kau harus sekuat tenaga berusaha untuk sembuh. Kau jahat meninggalkan ku secepat ini. Kau bahkan belum menjelaskan kenapa aku harus menjadi mata dan kamu menjadi tanganya?!” katanya sambil terisak.

10 tahun setelah kejadian itu. Di depan pusara si gadis berambut ikal, si gadis berambut lurus berkata “aku sekarang mengerti apa maksud mata dan tangan itu, aku mau menjadi matamu. kau tangan dan aku mata, ketika tangan terluka, mata menangis. dan itu benar, itu selalu jadi kebiasaanku. Aku juga tidak tau mengapa, padahal kau saja yang terluka tak pernah menangis. Lalu ketika mata mengangis tangan menghapusnya. Ya itu dia, kau yang selalu menghapus air mataku kawan” jelasnya sambil tersenyum. “setelah aku melewati hidup ini tanpamu dan tanpa tangisan selama 10 tahun ini, izinkanlah aku meneteskan air mata sekali ini saja, kawan” ucap gadis berambut lurus sambil meneteskan air matanya.

Hanaan Fauziyyah Hilmi
13 November 2011

Jumat, 11 November 2011

prestasi orang Indonesia


Jangan hanya melihat Indonesia dari kekuranganya saja, ternyata banyak orang Indonesia yang berprestasi dan mempunyai potensi yang besar, sayangnya banyak dari mereka yang tidak kembali ke Indonesai, bukan karna mereka seperti lupa kacang dengan kulitnya, atau melupakan ibu yang telah membesarkanya. Tapi yakinlah mereka punya alasan tersendiri, jadikanlah ini motivasi, mereka saja bisa J

o  Profesor Termuda
Kisah sukses lainnya diperlihatkan Profesor Nelson Tansu. Siapa lagi nih? Asal tahu saja, Nelson adalah peraih gelar profesor termuda di AS. Nelson adalah ilmuwan kelahiran Medan, 20 Oktober 1977. Ia meraih gelar profesor di bidang electrical engineering sebelum berusia 30 tahun. Ia menjadi lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar sarjana dari Wisconsin University yang ditempuhnya dalam 2 tahun 9 bulan dan dengan predikat Summa Cum Laude. Ia meraih gelar PhD dalam usia 26 tahun di universitas yang sama. Nelson mengaku, orang tuanya hanya membiayai pendidikannya hingga sarjana. Selebihnya, karena otaknya yang encer, ia menjadi rebutan tawaran beasiswa. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi profesor di Lehigh University, tempatnya bekerja sekarang.
Tesis doktoralnya mendapat award sebagai “The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award” mengalahkan 300 tesis doktoral lainnya.

o  Acuan Utama
Yow-Pin Lim, putra kelahiran Surabaya adalah contoh lain kisah sukses putra Indonesia di luar negeri. Ia adalah pendiri Chief Scientific Officer Pro Thera Biologics, sebuah perusahaan di Rhode Island, AS. Pro Thera dibentuk sebagai keberlanjutan teknologi yang telah dikembangkan di Rhode Island Hospital, dengan misi mengembangkan dan memasarkan produk berbasiskan protein theranostic dan therapeutic.
Riset yang dihasilkan pria kelahiran Cirebon 49 tahun yang lalu ini berkontribusi pada pemahaman terhadap molekul kompleks pada fisiologi manusia dan berbagai macam penyakit, terutama sepsis, anthrax, dan kanker. Lim kini memiliki beberapa paten, antara lain Preparative Electrophoresis Device and Methods for Detecting Cancer of the Central Nervous System. Hebatnya penemuan Lim menjadi acuan utama rumah sakit-rumah sakit di AS saat ini.

o  Dosen Terbaik Inggris
Tahun 2009 lalu, seorang putra Indonesia menyedot perhatian dunia akademik di Inggris . Namanya Yanuar Nugroho, pengajar di Institut Kajian Inovasi ata Manchester Institution of Innovation Research dan Pusat Informatika Pembangunan Universitas Manchester. Yanuar meraih penghargaan sebagai dosen terbaik 2009 dan hebatnya ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang jadi dosen di Inggris. Menurut Yanuar, Desember tahun lalu, kriteria utama penilaian penghargaan tersebut adalah sumbangan akademik lewat penelitian, tulisan, seminar, kuliah dan konferensi. Selama dua tahun terakhir ini, ia terlibat pada lebih dari 15 penelitian yang didanai oleh Uni Eropa, Dewan Riset Inggris, Dewan Riset Eropa, serta Departemen Industri dan Perdagangan Inggris. Selain mempublikasikan tulisannya di berbagai jurnal internasional, presentasi di konferensi kelas dunia, dan menjadi dosen tamu di beberapa universitas termasyhur, seperti Oxford dan Cambridge. Nugroho adalah alumnus Teknik Industri ITB tahun 1994. Ia mendapatkan gelar PhD-nya dari Universitas Manchester dalam waktu kurang dari tiga tahun pada 2007, dan menyelesaikan post-doctoral pada 2008. Sejak Agustus 2008, Nugroho menjadi staf penuh di Universitas Manchester.

o  Ken Soetanto
Ken Kawan Soetanto mungkin menjadi orang Indonesia yang paling sukses berkiprah dari sisi akademik di luar negeri. Bayangkan, ia sudah mematenkan 31 penemuannya, 29 di Jepang, dua di AS, untuk bidang interdisipliner ilmu elektronika, kedokteran, dan farmasi.Soetanto juga adalah peraih gelar profesor dan empat doktor sekaligus dari empat universitas berbeda di Jepang. Sebegitu terkenalnya Soetanto di Jepang sampai-sampai oleh mahasiswanya ia memiliki metode khusus mengajar yang diberi nama “Metode Soetanto” atau “Efek Soetanto”.Metode ini menekankan pada menggali aspek yang menyentuh hati mahasiswa dan mengumandangkan motivasi serta pemahaman tujuan yang ingin diraih. Pemerintah Jepang sangat menghargai Soetanto yang sudah menjadi warga Jepang ini. Satu penemuannya bernama NEDO (The New Energy and Industrial Technology Development Organization) memberinya penghormatan sebagai penelitian puncak di Jepang dalam rentang 20 tahun, 1987-2007. “Itu riset smart medicine atau obat cerdas yang mampu menelusuri sistem jaringan pembuluh darah untuk mencari sel-sel kanker dan melumpuhkannya,” kata Soetanto. Mengapa ia hijrah ke Jepang? Soetanto mengatakan, “Negara tanpa riset akan lemah. Riset harus dikembangkan melalui pendidikan yang baik. Di Indonesia, Soetanto pernah merasa terbuang. Tahun 1965, ketika terjadi pergolakan politik menentang komunisme, hak mendapat pendidikan Soetanto terampas. Sekolahnya, Chung-Chung High School di Surabaya ditutup untuk selamanya. Soetanto hanya menyelesaikan pendidikannya sampai kelas I SMA. Selama tak lagi bersekolah, dia bekerja mereparasi elektronik di toko abangnya di Surabaya. Setelah uang terkumpul, berangkatlah dia ke Jepang tahun 1974.

o  CEO Pertama
Satu lagi putra Indonesia yang membanggakan di luar negeri adalah Andreas Raharso. Pria berusia 44 tahun itu saat ini menduduki pimpinan atau CEO pada sebuah lembaga riset global Hay Group. Hay Group mempunyai jaringan di hampir belahan dunia dan berkantor pusat di Amerika. Klien dari Hay Group ini kebanyakan adalah para pemimpin dunia seperti AS, Perancis, dan Inggris. Jabatan yang diraih Andreas cukup fenomenal, karena merupakan satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki posisi puncak. Selama ini jabatan itu didominasi warga Amerika dan Eropa. Menilik prestasi dan kegigihan orang-orang Indonesia ini memang tidak kalah bahkan setara dengan ilmuwan dunia. Kesadaran bahwa kondisi pendidikan di Tanah Air masih belum kondusif membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk meraih sukses. Di Tanah Air, dunia pendidikan kita saat ini malah masih mempersoalkan perlu tidaknya ujian nasional (UN). Sayang sekali.

o  RMP Sosro Kartono

-            Kakak dari R.A Kartini.
-            Sarjana Indonesia pertama
-            Satu-satunya wartawan Perang dari negara Asing, bukan Eropa, Indonesia, koran Amerika The New York Herald Tribune, di kota Wina, Ibukota Austria, berpangkat Mayor.
-            Ia menguasai 24 bahasa asing dan 10 bahasa suku di tanah Nusantara
-            Di dalam buku ‘Memoir’ Drs Muhammad Hatta diceritakan kalau RMP Sosrokartono mendapat gaji 1250 Dollar dari surat kabar Amerika pada tahun1917
-            Sebelum Perang Dunia I berakhir, pada bulan November 1918, RMP Sosrokartono terpilih oleh blok Sekutu menjadi penterjemah tunggal, karena ia satu-satunya pelamar yang memenuhi syarat-syarat mereka yaitu ahli bahasa dan budaya di Eropa dan juga bukan bangsa Eropa. Dalam ‘Memoir’ tulisan Drs Muhammad Hatta ditulis kalau RMP Sosrokartono juga menguasai bahasa Basque, menjadi penterjemah pasukan Sekutu kala melewati daerah suku Basque. Suku Basque adalah salah satu suku yang hidup di Spanyol. Ketika Perang Dunia I menjelang akhir, diadakan perundingan perdamaian rahasia antara pihak yang bertikai.
-            Tahun 1919 didirikan Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) atas prakarsa Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson. Dari tahun 1919 sampai 1921, RMP Sosrokartono, anak Bumiputra, mampu menjabat sebagai Kepala Penterjemah untuk semua bahasa yang digunakan di Liga Bangsa-Bangsa. Ia berhasil mengalahkan poliglot-poliglot dari Eropa dan Amerika sehingga meraih jabatan tersebut. Liga Bangsa-Bangsa kemudian berubah nama menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Organization) pada tahun 1921. Tahun 1919 RMP Sosrokartono juga diangkat menjadi Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar Perancis di Belanda.

o  Sehat Sutardja
-            pria kelahiran Jakarta , 49 tahun silam
-            Salah satu orang Indonesia terkaya di Amerika Serikat.
-            Pada Usia 19 tahun berpindah kewarganegaraan Amerika.
-            Pendiri Marvell Technology Group, perusahaan yang terdaftar dan go public di indeks bursa Nasdaq New York Stock Exchange.
-            Namanya tercantum dalam majalah Forbes dengan kekayaan bersih 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 10 triliun ( kurs Rp. 10 ribu per dolar AS . Ia masuk dalam kategori Exclusive Billioners Club untuk pertama kalinya di tahun 2007

o  Temukan Rumus Angka Piramida, Remaja RI Disorot Media Jerman

Berlin - Seorang remaja Indonesia Ibrahim Handoko (15) mencuri perhatian media-media di Jerman. Ibrahim berhasil memformulasikan persamaan untuk menyelesaikan perhitungan angka piramida dengan jumlah tidak terbatas.
                                                                                          
Ibrahim, remaja santun yang juga aktif di berbagai kegiatan masjid ini mengundang decak kagum dari para pengajarnya di Jerman.

Seperti yang dilansir dari situs berita jerman www.derwesten.de, Kamis (25/2/2010) guru matematika dan pembimbing Ibrahim, Michael Wallau mengatakan muridnya adalah seorang yang luar biasa.

“Ini adalah temuan yang luar biasa bagi seorang remaja berusia 15 tahun, terlebih lagi ia menyelesaikan persamaan ini hanya disela-sela waktu luangnya,“ ujar Wallau pada derwesten.de.

Pada awalnya, Ibrahim hanya berniat membantu adik perempuannya menyelesaikan tugas sekolah tentang piramida. Persoalan ini pada intinya adalah menghitung jumlah angka pada elemen teratas suatu piramida.

Biasanya, persoalan ini diselesaikan dengan cara menjumlahkan satu persatu angka di setiap elemen penyusun paramida sehingga ditemukan jumlah total dalam piramida tersebut. Dengan rumus temuan Ibrahim, persoalan ini bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat tanpa harus menghitung satu persatu.

Berkat penemuannya ini, Ibrahim menjadi salah satu nominasi peneliti remaja terbaik tahun 2010 di Jerman. Selain itu, putra pasangan Bapak Budi Handoko dan Ibu Nuningsih ini, juga terpilih sebagai matematikawan terbaik dan berhak mewakili distriknya dalam olimpiade matematika di tingkat negara bagian